Bamsoet: Forum MPR Dunia Hadir jadi Alternatif Atasai Persoalan Bersama
jpnn.com, BANDUNG - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan Forum MPR Dunia sebagai alternatif saluran organisasi internasional dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi bersama.
Hal itu disampaikan dalam pembukaan Konferensi Internasional MPR, Majelis Suro, atau Nama Sejenis Lainnya dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10)
"Ini dalam rangka menyikapi dan berkontribusi mengatasi persoalan yang dihadapi bersama dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki tanpa menegaskan atau menjadi duplikasi atas lembaga yang sudah ada," kata Bambang Soesatyo.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebutkan gagasan pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia oleh MPR RI untuk menghadirkan terbentuknya forum yang memaksimalkan pemikiran bersama lembaga-lembaga sejenis diawali dari parlemen negara-negara anggota OKI.
"Untuk menguatkan kerja sama dalam mengatasi berbagai krisis yang dihadapi umat manusia dan memaksimalkan potensi dan kewenangan yang dimiliki, tanpa mengesampingkan keberadaan Organisation of Islamic Cooperation (OIC), Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), atau Muslim World League," lanjutnya.
Dia menjelaskan forum itu akan memiliki keuntungan tersendiri, karena lebih fleksibel, dan lincah.
Bamsoet juga menyebutkan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Suro, atau Nama Sejenis Lainnya dan lembaga legislatif sudah eksis, tetapi potensi besar belum secara spesifik terwadahi dalam PUIC maupun IPU.
"Sementara di negara-negara Arab dan Afrika sudah ada forum sejenis, yaitu ASSECAA (Association of Senates, Shoora and Equivalent Councils in Africa and the Arab World)," jelasnya.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan Forum MPR Dunia sebagai alternatif saluran organisasi internasional dalam mengatasi masalah bersama
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten