Bamsoet: Foto Bak Bom Dengan Daya Ledak Tinggi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai pada era digitalisasi saat ini jurnalistik foto tak lagi menjadi sekadar pelengkap narasi sebuah berita.
Foto bahkan bisa lebih 'menggigit' dari sekadar kata-kata karena bisa 'bercerita' lebih banyak.
Selain itu, foto bisa menimbulkan kesan yang dalam atas sebuah peristiwa yang ditangkap oleh lensa kamera.
BACA JUGA: Didampingi Bamsoet, Bos Pemuda Pancasila Temui Jokowi di Istana
"Jika kata-kata adalah peluru dalam sebuah berita, foto adalah bom yang bisa memberi daya ledak. Daya ingat seseorang terhadap sebuah informasi yang disajikan dalam narasi bisa saja lemah. Namun jika disajikan dalam sebuah foto, memori ingat kita bisa menyimpannya lebih lama. Foto juga membuat sebuah berita menjadi lebih tepercaya," ujar Bamsoet usai membuka Pameran Foto Warna Warni DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Kamis (29/8).
Pameran Foto Warna Warni DPR RI' diselenggarakan Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerjasama dengan Biro Pemberitaan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, sebagai rangkaian perayaan HUT ke-74 RI.
Sekitar 100 foto hasil karya jurnalis foto parlemen dipamerkan, menampilkan berbagai aktivitas kedewanan mulai menerima audiensi, sidang, rapat kerja, hingga kegiatan humanis lainnya.
"Melihat karya jurnalistik foto parlemen, masyarakat bisa mengetahui bagaimana beragamnnya aktiVitas kedewanan dari setiap anggota DPR RI. Tak melulu menghadapi sidang atau rapat, anggota DPR RI juga diharuskan berkeliling ke daerah pemilihan maupun ke berbagai daerah untuk menyerap aspirasi dan bertemu langsung dengan rakyat. Dari berbagai foto ini kita bisa melihat, betapa kayanya Indonesia dengan luas wilayah dan multikulturalnya masyarakat," tutur Bamsoet.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai pada era digitalisasi saat ini jurnalistik foto tak lagi menjadi sekadar pelengkap narasi sebuah berita.
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya