Bamsoet Harap Pengurus ICCA dan PKHAKI Bangun Ekosistem Kripto yang Sehat
![Bamsoet Harap Pengurus ICCA dan PKHAKI Bangun Ekosistem Kripto yang Sehat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/04/01/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-saat-pelantikan-dan-pengukuhan-enhj.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) melantik dan mengukuhkan pengurus Indonesia Crypto Consumers Association (ICCA) serta Perkumpulan Konsultan Hukum Aset Kripto Indonesia (PKHAKI).
Dia meyakini, ICCA dan PKHAKI yang diisi generasi muda dapat berkontribusi membangun perekonomian nasional melalui pengembangan iklim dan ekosistem kripto yang maju, sehat, dan modern.
"ICCA dan PKHAKI harus menjadi ujung tombak serta mitra strategis pemerintah dalam mewadahi dan membentuk ekosistem kripto yang sehat,'' ujarnya.
Selain itu, memberikan pencerahan kepada konsumen kripto agar makin cerdas berinvestasi serta memfasilitasi pendampingan dan perlindungan hukum.
Hal itu dikatakan Bamsoet saat melantik dan mengukuhkan pengurus ICCA dan PKHAKI di Jakarta, Jumat (1/4).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, dahsyatnya fenomena aset kripto di Indonesia tergambar dari pertumbuhan pasar kripto yang berkembang pesat.
Kementerian Perdagangan mencatat, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 64,9 triliun pada 2020. Meningkat menjadi Rp 859,4 triliun pada 2021.
Pada periode Januari hingga Februari 2022 saja, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 83,3 triliun.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap pengurus ICCA dan PKHAKI bisa membangun ekosistem kripto yang sehat di Indonesia
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Waka MPR Berharap Kemendiktisaintek tak Memotong Anggaran Beasiswa Terkait Efisiensi
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja