Bamsoet: IMI dan Katech Akan Kembangkan Kendaraan Tenaga Surya dan Hidrogen
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, IMI dan Korea Automotive Technology Institute (Katech) bakal menjalin kerja sama di bidang penelitian dan pembangunan.
Dengan menghadirkan kendaraan tenaga surya, kendaraan tenaga hidrogen, serta power bank yang tidak terlalu besar sehingga mudah disimpan di kendaraan untuk mengisi baterai kendaraan listrik di saat darurat.
Kendaraan tenaga surya dan hidrogen akan menjadi kendaraan masa depan yang jauh lebih maju, modern, inovatif, dan high technology sekaligus sangat go green dan eco friendly dibandingkan kendaraan listrik pada umumnya.
Pengisian kendaraan listrik saat ini harus menggunakan energi yang dihasilkan pembangkit listrik konvensional yang tidak go green, seperti yang dihasilkan melalui batu bara (PLTU).
"Sementara itu, pada kendaraan tenaga surya, sumber energinya didapatkan dengan mengubah radiasi matahari yang ditangkap panel surya menjadi energi listrik untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi memutar roda kendaraan,'' ucap Bamsoet.
Panel surya bisa dipasang di atap, kap depan, pintu, hingga pada bagian belakang kendaraan. Saat berkendara maupun parkir di cuaca yang cerah, kendaraan bisa tetap mengisi ulang baterai.
Jadi, saat cuaca tidak cerah, kendaraan bisa digunakan karena ada cadangan energi listrik yang disimpan di dalam baterai tersebut.
Hal itu dikatakan ketua umum IMI itu usai menerima Direksi Katech di Kantor Pusat IMI, GBK Senayan, Jakarta, Senin (21/2).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, IMI dan Korea Automotive Technology Institute akan bekerja sama untuk mengembangkan kendaraan tenaga surya dan hidrogen
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik