Bamsoet Ingatkan Lompatan Kemajuan IT Ibarat Pisau Bermata Dua

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan lompatan lompatan kemajuan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua.
Di satu sisi menawarkan efisiensi dan simplifikasi dalam berbagai bidang kehidupan, di sisi lain juga berpotensi menghasilkan residu dan dampak negatif pada dimensi kehidupan kebangsaan.
"Fenomena ini dapat dirasakan dalam bentuk melemahnya rasa toleransi dalam keberagaman, demoralisasi generasi muda bangsa, tergerusnya kearifan lokal dan nilai-nilai luhur adat budaya bangsa."
"Serta hadirnya paham dan produk yang dikemas menarik, khususnya bagi generasi muda, padahal sesungguhnya bertentangan dengan jati diri Indonesia," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan hal tersebut pada pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKBM) Universitas Insan Cita Indonesia, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Rabu (22/9).
Turut hadir antara lain Rektor Universitas Insan Cita Indonesia Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, beserta segenap jajaran Pimpinan Rektorat Universitas Insan Cita Indonesia.
Kemudian, segenap Civitas Akademika serta Keluarga Besar Universitas Insan Cita Indonesia, khususnya para mahasiswa baru Tahun Ajaran 2021/2022.
Menurut Bamsoet, perkembangan teknologi adalah keniscayaan.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan lompatan kemajuan IT ibarat pisau bermata dua.
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan