Bamsoet Ingatkan Memaknai Pancasila Tidak Boleh Dilakukan Sepenggal-Sepenggal
Ketua DPR RI ke-20 itu menekankan, berakhirnya polemik mengenai penetapan hari lahir Pancasila, setidaknya memberikan ruang bagi segenap elemen bangsa untuk berkontemplasi, bermawas diri, dan membangun sebuah kesadaran kolektif.
Dia mengatakan ada hal yang lebih fundamental untuk diperjuangkan, yaitu bagaimana nilai Pancasila dapat dipahami, dihayati, diamalkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Memaknai Pancasila tidak mungkin dan tidak boleh dilakukan secara sepenggal-sepenggal, karena akan menimbulkan ketimpangan," ujarnya.
Dari sejak awal kelahirannya, kata dia, Pancasila dimaksudkan sebagai dasar negara, ideologi dan pandangan hidup bangsa yang mempersatukan kemajemukan,.
Wakil Ketua Partai Golkar itu menerangkan, untuk membumikan Pancasila, tidak memerlukan konsep yang muluk-muluk.
Sebab, sesungguhnya nilai Pancasila selalu hadir dan bisa ditemukan dalam keseharian.
Bersikap ramah kepada sesama, memberikan bantuan kepada fakir miskin, mengedepankan musyawarah dalam memutuskan suatu persoalan merupakan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila.
Membumikan Pancasila adalah 'menemukan kembali' nilai kegotongroyongan dalam berbagai aspek kehidupan sebagai sebuah bangsa.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan memaknai Pancasila tidak boleh dilakukan secara sepenggal-sepenggal. Karena...
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan