Bamsoet Ingin Pemuda dan Pelajar Berkarakter Indonesia Berhati Pancasila
Sosialisasi Empat Pilar MPR Bersama PPI di Hsinchu Taiwan
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menyampaikan rasa gundah dan keprihatinannya bahwa dewasa ini nilai-nilai kebangsaan sepertinya kurang mendapatkan tempat yang layak di hati sebagian generasi milenial.
Survei CSIS mencatat ada sekitar 10 persen generasi milenial yang setuju mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Kemudian survei Komunitas Pancasila Muda pada akhir Mei 2020 mencatat 19,5 persen responden generasi muda menganggap Pancasila hanya sekedar nama yang tidak dipahami maknanya.
"Meskipun secara statistik angka-angka tersebut dapat diasumsikan sebagai pandangan minoritas, bila tidak disikapi dengan hati-hati dan bijaksana akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak ketika mendapatkan momentumnya," kata Bamsoet.
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan dengan makin derasnya arus globalisasi yang menawarkan gaya hidup dan berbagai paham yang tidak selaras dengan jati diri keindonesiaan, muncul kekhawatiran bahwa semangat kebangsaan di kalangan generasi muda akan kian memudar.
Serta kian terpinggirkan oleh sikap hidup individualis, egois, dan pragmatis.
"Saya sangat mengharapkan partisipasi segenap mahasiswa Indonesia di Hsinchu, Taiwan, agar aktif menyampaikan narasi-narasi kebangsaan dalam rangka menumbuh-kembangkan semangat nasionalisme, membangun karakter dan wawasan kebangsaan," kata dia.
Menurutnya, hal ini tentunya selaras dengan visi Keluarga Besar PPI Hsinchu, yaitu terwujudnya PPI Hsinchu sebagai wadah bagi mahasiswa Indonesia yang solid, sinergis, kolaboratif dan inovatif untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia.
Turut hadir antara lain Pimpinan Badan Pengkajian MPR RI Agun Gunanjar Sudarsa, Koordinator PPI Hsinchu Angger Baskoro, serta Ketua Divisi Akademik dan Karir PPI Hsinchu, Dawi Karomati Baroroh. (*/jpnn)
Pesan Bamsoet untuk PPI di Hsinchu Taiwan, di mana pun berada harus membekali diri dengan wawasan kebangsaan Indonesia.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten