Bamsoet: Jangan Sedikit-sedikit Impor
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMM) yang bergerak di industri strategis bisa bekerja sama dengan para pelaku industri pertahanan swasta dalam negeri.
Saat membuka Rapat Umum Anggota Luar Biasa Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), Rabu (21/2), politikus Partai Golkar yang kerap disapa Bamsoet itu menyinggung kemampuan BUMN yang seringkali tidak mampu memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional.
"Jangan sedikit-sedikit impor," tegas Bamsoet.
Melihat alutsista hasil karya anak bangsa yang dipamerkan itu, Bamsoet yakin industri pertahanan swasta Indonesia sudah mampu memproduksi dengan kualitas yang baik.
"Kita harus percaya diri dengan kemampuan bangsa sendiri," kata Bamsoet.
Dia mengatakan tumbuh dan berkembangnya industri pertahanan dalam negeri menunjukkan kedaulatan sebuah bangsa.
Hal ini sekaligus menjadi nilai tambah bagi perekonomian nasional. Sehingga peringkat pertahanan Indonesia bisa naik dari posisi 14 menjadi 10 besar dunia.
"Saya mendukung industri pertahanan yang dikelola pihak swasta bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Bukan hanya dari segi kuantitasnya, melainkan juga dari nilai kualitas sehingga tak kalah dari industri pertahanan luar negeri," ungkap mantan ketua Komisi III DPR ini.
Bambang Soesatyo yakin industri pertahanan swasta Indonesia sudah mampu memproduksi dengan kualitas yang baik.
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur