Bamsoet: Jenderal Andika Perkasa Miliki Rekam Jejak Akademisi yang Mumpuni
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan Jenderal Adika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Menurutnya, prestasi dan rekam jejak Jenderal Adika Perkasa tidak perlu diragukan lagi.
Salah satunya ditunjukan dengan meraih Bintang Kartika Eka Paksi, tanda kehormatan untuk anggota TNI AD yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.
"Ia juga meraih Bintang Yudha Dharma adalah sebuah tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh angkatan bersenjata yaitu Kapolri dan Tentara Nasional Indonesia secara bersama," sebut Bamsoet di Jakarta, Rabu (3/11).
Bamsoet menilai sebagai perwira lulusan Akademi Militer 1987, Jenderal Andika sangat berpengalaman dalam infanteri.
Jenderal Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Sejumlah posisi strategis juga pernah ditempati Jenderal Andika, seperti Pangkostrad ke-39 (23 Juli 2018-22 November 2018), Komandan Kodiklat TNI AD (4 Januari 2018-23 Juli 2018).
Jauh sebelumnya, Jenderal Andika menjabat Komandan Paspampres pada 2014, dan Pangdam XII/Tanjungpura (2016).
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan sejumlah harapan kepada calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini