Bamsoet: Jokowi Harus Kembalikan Istana Bukan Pusat Kegaduhan
Minggu, 23 Agustus 2015 – 11:53 WIB

Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Foto: Dokumen JPNN.com
Kedua, lanjutnya, tantangan eksternal meningkatnya ketidakpastian perekonomian global akibat perang nilai tukar yang melibatkan kekuatan-kekuatan utama ekonomi dunia, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat membuat depresiasi rupiah makin melebar.
"Untuk bisa menanggapi dua tantangan itu, presiden harus mampu mengembalikan istana sebagai sumber solusi bangsa. Karena istana adalah pusat pemerintahan, bukan pusat kegaduhan seperti istana kampret di pohon rindang halaman istana," pungkas Bendahara Umum Partai Golkar itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan, reshuffle kabinet gagal membangun harapan baru. Sebaliknya, suasana pasca-reshuffle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat