Bamsoet: Kalau Setya Novanto Salah, Itu karena Belum Lama Jadi Ketua DPR
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo minta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bijaksana dalam menyidangkan kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR RI Setya Novanto, dalam kasus perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
"Kalau terbukti bersalah, itu hanya karena Pak Setya Novanto belum lama menjadi Ketua DPR RI. Kami minta MKD bijaksana dan tidak memberikan sanksi yang berat kepadanya," kata Bambang Soesatyo, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (20/11).
Sebaliknya lanjut anggota Komisi III DPR RI ini, kalau Setya Novanto ternyata tidak terbukti bersalah, MKD dia harapkan segera melakukan klarifikasi.
"MKD harus jernih melihat persoalan ini karena Setya Novanto belum tentu bersalah. Kalau tidak terbukti bersalah, MKD harus segera melakukan klarifikasi dan pemulihan nama baik beliau," pinta Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo.
Terakhir, Bamsoet minta semua fraksi di DPR RI bisa memahami dilematis posisi Setya Novanto karena. Dengan begitu menurut Bamsoet, andai ditemukan kesalahan Partai Golkar sangat berharap agar sanksi yang akan diberikan berdasarkan rasa keadilan.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Bambang Soesatyo minta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bijaksana dalam menyidangkan kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas