Bamsoet: Kejar Untung Rp 10 M, Biaya Pengacara Rp 20 M
Jumat, 15 April 2016 – 13:26 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: dok.JPNN
Bamsoet menyayangkan adanya pengusaha cincai-cincai dengan pembuat kebijakan, baik itu legislatif maupun eksekutif. "Ujung-ujungnya merugikan masyarakat dan negara," tegas Bamsoet.
Baca Juga:
Karenanya, Bamsoet mendorong agar KPK memperbaiki birokrasi yang sering membuat pengusaha mengambil jalan pintas.
Bamsoet meminta KPK membuat kajian. Menurut dia, dalam pertemuan itu, KPK menyampaikan sudah membuat kajian di lima daerah antara lain di Medan, Riau, Banten. "Daerah-daerah itu yang jadi fokus kajian reformasi birokrasi, dimulai dari soal perizinan," katanya.
Ia bersyukur, KPK sudah melakukan langkah-langkah pencegahan. Pihaknya akan terus memberikan masukan kepada KPK. Misalnya, soal apakah penerapan reformasi birokrasi berlangsung dengan benar dan perizinan mudah didapat dengan biaya murah.
BERITA TERKAIT
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai