Bamsoet Kesal dengan Sikap KPU yang Dinilai Bisa Hancurkan Golkar

jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Bambang Soesatyo terdengar kesal menyikapi sikap pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyikapi keikutsertaan partai berlogo beringin rindang dalam Pilkada serentak 2015.
Kekesalan itu karena KPU menurutnya tidak mengindahkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang telah memenangkan kubu Munas Bali. Kendati demikian, lembaga penyelenggara pemilu pimpinan Husni Kamil Manik tetap akan menerima dualisme Golkar.
"Saya tidak terkejut melihat sikap KPU karena dari awal mereka diduga sudah terlibat persekongkolan atau konspirasi jahat dengan kekuasaan dan oknum Golkar, untuk menghancurkan Golkar. Jadi, hukum dan UU pun mereka tabrak," kata Sekretaris Fraksi Golkar DPR yang akrab disapa Bamsoet, Senin (27/7).
Dia tidak heran mengapa KPU berani melawan keputusan pengadilan. Menurutnya, itu karena pimpinan KPU merasa dibekingi kekuasaan. Namun, Bamsoet mengingatkan bahwa masyarakat sudah cerdas dan tidak bisa ditipu-tipu lagi.
"Apalagi kader partai Golkar di seluruh Indonesia. Mereka pasti akan bergerak karena terus menerus dizolimi. Pemerintah, Mekumham, KPU sama saja. Jadi, kita lihat saja nanti. Saya percaya Tuhan ora sare (Tuhan tidak tidur) dan hukum bisa ditegakkan," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Bambang Soesatyo terdengar kesal menyikapi sikap pimpinan Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045