Bamsoet: Ketiga Universitas Ini Diharapkan Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bamsoet: Ketiga Universitas Ini Diharapkan Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kolaborasi universitas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Wahid Hasyim Semarang, dengan Universitas Perwira Purbalingga, dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial serta Ilmu Politik Universitas Terbuka.

Kolaborasi itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Bamsoet kerja sama dengan membangun sinergi dan kolaborasi antar-entitas pendidikan tinggi telah menjadi sebuah keniscayaan, di tengah semakin kompleksnya tantangan dalam dunia pendidikan tinggi.

"Saya berharap penandatanganan MoU pada hari ini tidak hanya bersifat simbolis, namun menjadi titik tumpu dan momentum penting bagi ketiga universitas tersebut untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Bamsoet seusai menyaksikan secara daring penandatanganan MoU antara Universitas Wahid Hasyim Semarang, dengan Universitas Perwira Purbalingga, dan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial serta Ilmu Politik Universitas Terbuka di Universitas Wahid Hasyim Semarang, Senin (26/8).

Hadir antara lain Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Mujib Rohmat, Anggota DPD RI Abdul Kholik, Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi MPR RI Hentoro Cahyono, Rektor Universitas Wahid Hasyim Mudzakir Ali, Rektor Universitas Perwira Purbalingga Eming Sudiana, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim Agus Riyanto serta Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka Meita Istianda.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, saat ini masih ada beberapa tantangan yang mengemuka di dunia pendidikan tanah air.

Adapun di antaranya masih rendahnya angka partisipasi kasar lulusan SMA yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dimana masih berada pada kisaran 30 hingga 40 persen.

Akses pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, seharusnya dapat menjangkau seluas-luasnya kebutuhan masyarakat pencari ilmu. Karena, “mencerdaskan kehidupan bangsa” merupakan salah satu tujuan bernegara, sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kolaborasi universitas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News