Bamsoet: Ketiga Universitas Ini Diharapkan Bisa Tingkatkan Kualitas Pendidikan
"Tantangan kedua adalah kesenjangan relevansi dan kompetensi lulusan perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja. Ketimpangan antara implementasi sistem pendidikan dengan realitas tuntutan dunia kerja harus diselaraskan, sekurang-kurangnya melalui tiga cara, yaitu pembenahan kurikulum dan metode pembelajaran, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai sesuai kebutuhan zaman," kata Bamsoet.
Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini memaparkan, persoalan lain yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia terletak pada aspek kualitas.
Kualitas pendidikan tinggi di Indonesia belum mencapai pada taraf standar yang diharapkan. Ini tercermin dari fakta, bahwa dari 100 kampus terbaik di dunia versi World University Rankings, hanya ada lima negara Asia yang tercantum di dalamnya, yaitu China, Singapura, Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Jika dibandingkan saat ini, kampus yang dianggap terbaik di Indonesia, 'hanya' menduduki urutan ke-537 di dunia.
"Peningkatan kualitas pendidikan tinggi ini akan menjadi salah satu pendongkrak parameter untuk menggenjot nilai Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Inovasi Global Indonesia, yang saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di ASEAN," pungkas Bamsoet. (jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kolaborasi universitas ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Bambang Soesatyo Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulu Tangkis Nasional
- Guntur Ingin Nama Soekarno Direhabilitasi Setelah Dituduh Mengkhianati Bangsa
- Bamsoet: Kehadiran Paus Fransiskus Sebuah Penghormatan Terhadap Indonesia
- Dies Natalis ke-40, UT Raih 3 Rekor MURI, Hadirkan Ijazah Digital
- Bambang Soesatyo Ungkap Rancangan PPHN Telah Disusun MPR Periode 2019-2024
- Mahasiswa dari 7 Negara Belajar di Universitas Terbuka Lewat Program BINAR 2024