Bamsoet Khawatir, Tantowi Heran, Semua Terkejut
jpnn.com - JAKARTA - Tak hanya Bambang Soesatyo yang kaget mengetahui adanya perombakan susunan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) Fraksi Golkar di DPR, yang dilakukan oleh ketua fraksi yang baru Setya Novanto.
Menurut politikus yang akrab disapa Bamsoet, sejumlah anggota yang digeser dari jabatannya juga terkejut mengetahui mereka digeser tanpa alasan yang jelas. Seperti Tantowi Yahya digantikan oleh Meutya Hafid sebagai wakil ketua komisi I, sementara ia masih tetap ada di komisi tersebut sebagai anggota.
"Semua terkejut harusnya berdasarkan reward atau kemampuan. Tantowi menelepon, kok saya diginiin. Harusnya lebih elok, dipanggilah satu per satu diberi tahu, karena menurut saya kalau seseorang diganti, kurang perform mungkin tidak masalah. Sudahlah SK keluar ngomong apa lagi," ujar Bamsoet di DPR, Jakarta, Kamis (21/1).
Bamsoet sendiri mengaku belum mengetahui apa alasan perombakan besar-besaran. Karenanya, dia menyarankan supaya ditanya langsung kepada Setya Novanto. "Ya tanya ke Setya Novanto. Mungkin Novanto berhitung konsekuensi," tukasnya.
Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali itu hanya berharap, perombakan yang terjadi tidak membuat kegaduhan baru dan mengganggu soliditas fraksinya di Senayan.
"Saya khawatir soliditas kami menjadi terganggu menghadapi tekanan. Di luar yang selama ini menekan kami, dari kubu Ancol," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Tak hanya Bambang Soesatyo yang kaget mengetahui adanya perombakan susunan fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) Fraksi Golkar di DPR,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena