Bamsoet: Komunikasi Tanpa Kepalsuan Kekuatan Utama Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan, gaya komunikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir tanpa make up, topeng, dan kepalsuan menjadikan masyarakat maupun media massa selalu tertarik memberitakan sosoknya.
Menurut dia, sosok Jokowi yang tampil apa adanya tanpa berusaha menjadi orang lain merupakan kekuatan utama orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Figur Presiden Jokowi yang apa adanya dan gaya bahasanya yang sederhana, justru menjadi perhatian masyarakat dan media massa untuk selalu memberitakan keunikannya,” dalam siaran persnya, Sabtu (10/3).
Berbicara dalam launching buku "Komunikasi Politik Jokowi" di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (9/3), Bamsoet mengaku mengagumi gaya komunikasi politik Jokowi.
Jokowi yang sangat piawai dalam menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi yang dibangun menggunakan bahasa-bahasa sederhana dan merakyat.
"Sehingga masyarakat lebih memahami pesan-pesan disampaikan Jokowi," ungkapnya.
Mantan ketua komisi III DPR itu menambahkan, gaya komunikasi politik Jokowi menjadi tradisi baru di kalangan Istana. Tradisi itu berhasil meruntuhkan sifat kesakralan Istana yang dipandang sebelumnya sangat kaku, formal dan penuh protokoler.
"Presiden Jokowi mempunyai banyak jurus komunikasi politik," tegasnya.
Bamsoet menilai, gaya komunikasi Presiden Jokowi yang hadir tanpa make up, topeng, dan kepalsuan menjadikan masyarakat selalu tertarik kepada sosoknya
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur