Bamsoet Kutuk Keras Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi Doga oleh KKB Papua

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Jenazah Michelle ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan dalam keadaan dikubur dan tertutup dedaunan, Kamis (31/8).
"Aksi pembunuhan dan teror berkelanjutan oleh KKB harus dihentikan dengan sikap keras dan tegas oleh aparat keamanan, bukan dengan diskusi. Mengingat pendekatan damai yang telah diupayakan selama ini selalu ditolak oleh KKB," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet di Jakarta, Sabtu (2/9).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, situasi konflik di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, tidak bisa dipandang sederhana.
Beberapa kali aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan pun tidak luput dari respons brutal KKB.
Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan serta puskesmas yang secara resmi menjalankan tugas dan kewajibannya, pun diperlakukan secara tidak manusiawi.
"Peristiwa brutal yang dialami oleh Michelle semakin menegaskan bahwa KKB secara terang-benderang hendak menunjukkan eksistensinya," kata dia.
"Eksistensi itu tidak cukup hanya melalui legitimasi sebagai teroris yang menebar teror dan ketakutan kepada warga sipil, tapi juga kepada aparat keamanan. Hal ini menjadi tantangan yang semakin terjal bagi aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri," sambung Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI