Bamsoet Lantik Anggota DPR PAW dari Fraksi Hanura dan PPP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memimpin upacara pengambilan sumpah dan pelantikan lima anggota DPR hasil Pengganti Antar Waktu (PAW) pada Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/12).

Kelima anggota DPR PAW terdiri dari empat anggota dari Fraksi Hanura dan satu anggota dari Fraksi PPP. Mereka adalah Erick Adrata Ritonga menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutahuruk dari Fraksi Hanura Dapil Sumatera Utara II. Ferdinand Sampurna Jaya menggantikan Frans Agung Mula Putra dari Fraksi Hanura Dapil Lampung I; Timbul Manurung menggantikan Moh Arief Suditomo dari Fraksi Hanura Dapil Jawa Barat I dan Erislan menggantikan Dadang Rusdiana dari Fraksi Hanura Dapil Jawa Barat II.

Selanjutnya, Lukma Hakim Hasibuan menggantikan Fadly Nurzal dari Fraksi PPP Dapil Sumatera Utara III. Pelantikan lima Anggota DPR itu disaksikan pimpinan DPR lainnya. 

Sebelumnya, sejak 31 Oktober 2018 terjadi kekosongan keanggotaan Fraksi Hanura di DPR karena embilsembilan orang sudah diberhentikan oleh partainya dan sudah resmi ditetapkan melalui Keppres No 211/P Tahun 2018 tentang peresmian pemberhentian Anggota DPR/MPR Periode 2014-2019.

Ketika diminta keterangannya, Erislan sebagai salah satu anggota DPR yang dilantik menyebutkan bahwa penguatan kelembagaan DPR khususnya Fraksi Hanura harus didukung dengan kinerja anggotanya.

"Alhamdulillah kami berempat dilantik hari ini. Semoga lima lagi akan segera menyusul, sebab kinerja anggota sangat menentukan penguatan kelembagaan DPR sebagai representasi kekuatan sosial politik masyarakat,” kata  Erislan ketika ditemui wartawan di gedung DPR, Senin (3/12).

Dia menegaskan, sejak dirinya dilantik sebagai Anggota DPR, pihaknya bertekad akan memperjuangkan aspirasi konstituennya di Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

"Sebagai wakil rakyat, saya akan senantiasa berkhidmat bagi kemaslahatan rakyat. Karena itu adalah amanah yang harus saya jaga dan perjuangkan melalui saluran politik di DPR,” ujar politisi muda yang syarat dengan keilmuan jebolan program doktor Universitas Padjajaran ini dengan antusias.