Bamsoet: Menkum HAM Bermain Api
jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Yasonna Laoly tidak mengesahkan satupun hasil Munas IX Partai Golkar di Bali maupun di Jakarta disesalkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Bambang Soesatyo. Pihaknya menilai Menkum HAM Yasonna tengah bermain api.
"Kami menilai Menkum HAM bermain api karena sama artinya pemerintah melibatkan wewenang dan pengaruhnya dalam kisruh partai politik," kata politikus yang akrab disapa Bamsoet, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/12).
Pihaknya mengaku sudah menduga Menkum HAM akan mengambil posisi itu. Padahal pihaknya berharap Kemenkum HAM jernih dalam memahami duduk persoalan yang sebenarnya dengan mengambil posisi independen.
Menurutnya Menkum HAM seharusnya tidak merespons, apalagi menerima serta mempertimbangkan semua bentuk dokumen yang diserahkan oleh sekelompok orang yang mengklaim posisinya sebagai pengurus Partai Golkar hasil Munas Ancol karena bertentangan dengan AD/ART PG.
Namun, Bamsoet menyebut Menkum HAM dengan sadar menunda mengambil keputusan seolah-olah bertindak bijaksana mengembalikan kepada internal Partai Golkar agar mencari jalan mufakat. Ini jelas bertentangan dengan UU Parpol yang memberi waktu 7 hari pada Kemenkum HAM mengesahkan hasil Munas yang sah, yakni Munas di Bali.
"Wajib hukumnya bagi pemerintah menjaga jarak dengan Parpol yang sedang diselimuti masalah internal. Artinya Kemenkum HAM harus menetapkan hasil munas Golkar Bali sebagai Munas yang mengikuti aturan organisasi dan undang-undang Parpol," tandas Anggota komisi III DPR itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Yasonna Laoly tidak mengesahkan satupun hasil Munas IX Partai Golkar di Bali maupun di Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB