Bamsoet: Menkumham Salah Satu Menteri yang Harus Diganti

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, harus masuk dalam daftar salah satu menteri yang harus diganti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ini disampaikan politikus yang akrab disapa Bamsoet itu, mengingat Menkumham telah melakukan langkah keliru dalam menyikapi konflik Partai Golkar, serta salah mengutip hasil Mahkamah Partai Golkar yang dimanipulasi sedemikian rupa.
"Sehingga kami mendengar bahwa presiden akan melakukan reshuffle pada bulan Mei mendatang dan kami mendesak presiden salah satu yang harus diganti adalah Menkumham itu," kata Bamsoet saat dihubungi, Kamis (12/3).
Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali ini menilai presiden memiliki cukup alasan untuk mengganti Yasonna Laoly sebagai Menkumham.
"Karena dia menjadi salah satu sumber masalah yang membuat turbulensi politik terus menerus menganggu pemerintahan ini, sehingga tidak heran kalau dolar, iklim usaha, segala macam tidak kondusif, karena memang sebagai menteri dia tidak proposional menjalankan tugas tugas pokoknya," pungkas anggota Komisi III DPR itu. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR, Bambang Soesatyo menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, harus masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara