Bamsoet Menyoroti Harga dan Kelangkaan Komoditas Menjelang Ramadan, Simak
Dalam kasus minyak goreng, ada indikasi jalur distribusi dirusak atau dihambat sehingga sebagian besar produk tidak sampai di pasar.
Asumsi ini layak dikedepankan dengan mengacu pada klaim pemerintah bahwa stok minyak goreng melimpah.
Bahkan, sudah melebihi kebutuhan nasional. Cara merusak mekanisme distribusi adalah menahan dan menimbun sejumlah produk agar tidak sampai di pasar tepat waktu.
Indikasi penimbunan oleh para spekulan sudah terungkap.
Pertama, Tim Satgas Pangan menemukan penimbunan 1,1 juta liter minyak goreng di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Setelah itu, pada Jumat (4/3/), polisi menemukan gudang penimbunan minyak goreng di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Total yang diamankan mencapai 31.320 liter minyak goreng dari berbagai merek.
Kalau penegak hukum mau agresif, penimbunan minyak goreng akan ditemukan di daerah lain.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng masih langka karena ulah spekulan
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini