Bamsoet Minta Aparat Sanksi Tegas Oknum Pemasok Amunisi ke KKB Papua
![Bamsoet Minta Aparat Sanksi Tegas Oknum Pemasok Amunisi ke KKB Papua](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/08/18/IMG_20210818_113912.jpg)
"Memang benar pada hari Sabtu (2/7) telah menangkap LT, warga Jayapura yang diduga sebagai penyalur amunisi ke M, ASN yang ditangkap di Yalimo," kata Direskrimum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani, Selasa (5/7).
Menurutnya, penangkapan LT merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan M, seorang ASN dari Kabupaten Nduga.
LT bertugas menyerahkan amunisi yang diperoleh dari dua anggota TNI AD.
"Dua anggota TNI AD itu sudah ditahan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih," kata Rahmadani.
Menurut dia, untuk kedua warga sipil yang sudah ditahan itu masih terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap jaringan mereka.
M ditangkap di Elelim, Kabupaten Yalimo, bersama 615 peluru berbagai kaliber, yang akan dipasok ke kelompok bersenjata Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya yang saat ini diduga kekurangan amunisi. (antara/jpnn)
Bamsoet meminta aparat menindak tegas oknum penyuplai amunisi kepada KKB di Papua. Aparat TNI dan Polri harus segera menuntaskan permasalahan terkait KKB.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- 5 Berita Terpopuler: Banyak TMS di Seleksi PPPK Tahap 2, Tolong Persoalan Honorer Diselesaikan, Dampak Efisiensi Anggaran?
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Pembayaran TPP Tunggu Persetujuan Kemendagri, ASN Diminta Bersabar