Bamsoet Minta BSSN Harus Maksimal Meningkatkan Keamanan Siber Nasional
Hal ini tecermin pada laporan International Telecommunication Union (ITU) pada 2021. Dalam laporan itu, Global Cyber Security Index Indonesia per 2020 berada di peringkat 24 dari 194 negara.
Perkembangan yang positif karena per 2018, Indonesia masih di peringkat 41. Lalu, pada tingkat regional, Indonesia menempati peringkat enam di Asia-Pasifik, dan peringkat tiga di ASEAN setelah Singapura dan Malaysia.
Pencapaian progres pada aspek keamanan siber itu tidak boleh membuat Indonesia lengah.
Kasus peretasan terbaru yang menimpa BI, BSSN, dan Polri harus dikedepankan sebagai peringatan agar efektivitas keamanan siber nasional terus diupayakan.
Kontribusi BSSN sangat diharapkan. TIK dengan kecepatan perubahannya sudah menjadi bagian tak terpisah dalam kehidupan bersama, kini, dan di masa depan.
Untuk meminimalkan risiko dan ancaman itu, BSSN sebagai garda terdepan wajib merancangan program dan rekomendasi tentang efektivitas keamanan siber nasional. Jadi, BSSN harus tangguh dan efektif.
Pemerintah diharapkan responsif dengan kebutuhan anggaran BSSN. Demi keamanan dan stabilitas nasional, BSSN seharusnya all-out mewujudkan efektivitas keamanan siber nasional. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta BSSN mewujudkan efektivitas keamanan siber nasional secara maksimal
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua