Bamsoet Minta Kapolri Tak Terpengaruh Isu Uang Bos Daging
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak menggubris tudingan miring yang menyebut mantan Kapolda Metro Jaya itu menerima uang dari pengusaha daging Basuki Hariman. Bamsoet -panggilan kondangnya- mengharapkan koleganya itu tetap fokus bekerja karena kinerja Polri kian moncer.
Menurut Bamsoet, Polri sudah menelusuri dugaan Tito menerima uang dari Basuki Hariman. Merujuk pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto ke media, Basuki tak pernah memberikan uang ke Tito semasa menjabat Kapolda Metro Jaya.
"Jadi Pak Tito Karnavian agar tetap fokus bekerja sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi, red) Kapolri," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (11/10).
Mantan Ketua Komisi III DPR itu menambahkan, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang tentang tidak adanya bukti Tito menerima uang suap. Ketua KPK Agus Rahardjo bahkan sudah menjelaskan tentang kesulitan lembaganya dalam membuktikan dugaan itu.
"Kami tentu percaya integritas KPK dalam menangani kasus hukum. Jika tidak ada bukti yang kuat, tidak mungkin KPK bisa melanjutkan proses hukum sebagaimana mestinya," katanya.
Selain itu, Bamsoet juga merujuk pada persidangan terhadap Basuki ataupun stafnya, Ng Fenny. Dalam proses persidangan terhadap keduanya, tak ada fakta hukum yang menguatkan dugaan Tito menerima uang dari Basuki.
"Dengan demikian Kapolri dan jajarannya tak perlu menghabiskan banyak energi menanggapi isu ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Polri," ucap Bamsoet.
Saat ini saja Polri menghadapi event kelas dunia. Antara lain Annual Meeting IMF & World Bank di Bali, serta Asian Para Games 2018. Selain itu, Polri juga menghadapi persiapan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Bahkan, Polri punya tugas berat mengamankan Pemilu 2019.
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak menggubris tudingan miring yang menyebut mantan Kapolda Metro Jaya itu menerima suap.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak