Bamsoet Minta Kepolisian segera Tindak Tegas Joseph Paul Zhang
"Seluruh warga negara dan negara harus senantiasa hadir dalam upaya menjaga kemajemukan bangsa. Dengan melihat kebhinnekaan sebagai kekayaan yang menyatukan, bukan perbedaan yang memisahkan," kata Bamsoet.
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan sebagai mahluk sosial, persinggungan antarindividu mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri dalam kehidupan beragama sangat mungkin terjadi.
Kasus penistaan agama bukan sekali terjadi. Namun, dengan adanya rasa toleransi yang tinggi antarumat beragama, kasus penistaan agama bisa diredam untuk tidak menjadi pertikaian antaragama.
Menurutnya, bila masih ada pemikiran dan tindakan yang selalu mempermasalahkan perbedaan agama, tindakan itu sudah sangat ketinggalan zaman.
Dia menegaskan bukan saatnya lagi bangsa Indonesia mempertentangkan perbedaan.
Indonesia yang sesungguhnya adalah Indonesia yang menjaga perbedaan dan keberagaman. Indonesia yang memelihara kekayaan-kekayaan yang Tuhan anugerahkan kepada kita semua," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bamsoet menilai perbuatan Joseph Paul Zhang yang menantang warga melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26, termasuk tindakan provokatif yang memecah belah bangsa. Namun, Bamsoer meminta warga jangan terprovokasi dan main hakim sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral