Bamsoet Minta OJK Jadi Lembaga yang Kuat, Berwibawa, dan Fleksibel
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih periode 2022-2027 Mirza Adityaswara yang menjadikan OJK sebagai lembaga yang kuat, berwibawa, dan fleksibel.
Selain itu, OJK harus mampu merangkul dan membangun komunikasi yang efektif dengan semua stakeholder, seperti MPR, DPR, DPD, BPK, aparat penegak hukum, asosiasi sektor keuangan, hingga masyarakat.
"Pengambilan keputusan juga harus dilakukan secara kolektif kolegial. Sehingga setiap anggota Dewan Komisioner OJK memiliki semangat team work," ujar Bamsoet.
Hal itu dikatakannya seusai menerima Mirza akhir pekan lalu di Jakarta.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, maraknya kasus pinjaman online ilegal, investasi bodong, hingga karut-marut permasalahan di sektor asuransi menjadi pekerjaan rumah OJK periode 2022-2027.
Masyarakat membutuhkan OJK yang kuat dan berwibawa dan bisa menjaga ekosistem industri keuangan Indonesia agar tetap sehat.
"Dewan komisioner harus mampu mengoptimalkan resources OJK untuk memperluas dan memperdalam literasi ke berbagai lapisan masyarakat," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, OJK juga harus mulai membuat kajian tentang keberadaan kripto yang perkembangan transaksinya makin pesat.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta OJK jadi lembaga yang kuat, berwibawa, dan fleksibel
- Terima Kunjungan Hadianto, Waka MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu
- Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan
- Digitalisasi Disebut jadi Kunci Percepatan Pembangunan Perekonomian Nasional
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Pasar Kripto Makin Cuan: Bitcoin, Altcoin & Memecoin Tunjukkan Tren Positif