Bamsoet Minta Pemerintah Pertimbangkan Kembali Penerapan New Normal

Bamsoet Minta Pemerintah Pertimbangkan Kembali Penerapan New Normal
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti angka positif corona di lima provinsi, yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan, yang terus mengalami kenaikan.

Menurut dia, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama pemerintah daerah perlu meningkatkan upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 di setiap daerah.

"Dengan tetap memberikan informasi kepada masyarakat untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dan physical distancing, terutama di lima provinsi tersebut guna menekan jumlah kasus pasien positif Covid-19," katanya, Selasa (2/6).

Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu meminta pemerintah meningkatkan kapasitas tes Covid-19, baik rapid tes maupun polymerase chain reaction (PCR) terutama di lima daerah tersebut secara masif.

"Dengan begitu jangkauan pemerintah dalam mendeteksi Covid-19 semakin luas dan dapat mempercepat penanganan Covid-19," ungkapnya.

Lebih lanjut Bamsoet mendorong pemerintah mempertimbangkan kembali rencana memberlakukan kebijakan new normal.

Dia mengingatkan bila dipaksakan di tengah kondisi atau yang belum mereda, khususnya di daerah-daerah yang masih memiliki lonjakan kasus positif corona, berpotensi menyebabkan adanya gelombang kedua dari pandemi Covid-19.

"Dan akan sulit untuk dikendalikan," tegasnya.

Menurut Bamsoet, bila dipaksakan akan berpotensi menyebabkan adanya gelombang kedua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News