Bamsoet Minta Polri Tindak Tegas ASN Guru yang Diduga Terlibat Jaringan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengomentari aparatur sipil negara (ASN) terduga terlibat jaringan terorisme di Sampang, Jawa Timur.
Dia pun meminta pemerintah dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri untuk mengusut dan menindak tegas ASN yang diduga terlibat itu.
"Saya minta pemerintah dan Polri mengusut dan menindak tegas oknum ASN itu sesuai peraturan perundangan yang berlaku," kata pria akrab disapa Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10).
Dia juga meminta melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran paham teroris, khususnya di lingkungan pemerintah.
Menurut dia, pemerintah harus menekankan ASN tidak boleh terlibat dalam aksi terorisme dan radikalisme.
"Pemerintah perlu melakukan upaya deteksi dini guna mencegah dampak buruk dari aksi radikalisme dan terorisme," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Sampang, Jawa Timur, AKP Arman membenarkan penangkapan oknum ASN oleh Tim Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme.
"Iya, benar," kata Arman dalam pesan singkat kepada ANTARA di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu malam (16/10).
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah dan Densus 88 Antiteror Mabes Polri untuk mengusut dan menindak tegas ASN yang diduga terlibat itu.
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif
- Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Deputi Hentoro Sampaikan Pesan Menpora Dito Ariotedjo
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan