Bamsoet Mulai Cemas
’’Ujung-ujungnya mudah ditebak. Munas penyelamatan partai inilah yang bakal di-endors dan kembali menjadi kuda troya pemerintah melalui operasi senyap,’’ katanya.
Bamsoet juga membeber kekhawatiran yang mulai muncul di kalangan pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) I tingkat provinsi dan DPD II tingkat kabupaten/kota Golkar se-Indonesia. Menurut Bamsoet, mereka resah tentang ketidaksiapan Golkar dalam menghadapi pilkada serentak pada 2017 mendatang.
Bahkan, mereka terancam tidak bisa ikut sama sekali dalam ajang tersebut. Hal itu mengingat tahapan pencalonan pilkada serentak putaran kedua itu dimulai pada Juni 2016.
’’Intinya, posisi kami ikut saja, apakah munas mau digelar bulan April, Juli, atau Oktober tahun ini. Bahkan, jika diputuskan tahun 2019 pun, tidak ada masalah,’’ tegas Bamsoet.
’’Kami percaya semua kader Golkar mulai akar rumput hingga sesepuh berkepentingan Golkar tidak boleh hancur hanya karena ego dan ambisi kelompok tertentu,’’ imbuhnya. (dyn/c19/pri/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng