Bamsoet Mundur, Suara DPD Tingkat I dan II Golkar Bakal Terbang ke Airlangga?
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Golkar Dave Laksono menyambut baik keputusan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang mundur dari pencalonan Ketua Umum (Ketum) Golkar periode 2019 - 2024.
Setelah Bamsoet mundur, Dave yakin suara DPD Golkar tingkat I dan II akan beralih untuk Airlangga Hartarto.
"Berarti dukungan yang dikumpulkan seluruh DPD I dan II, konkrit mendukung Airlangga. Ini menyelesaikan tugas dan membuktikan Pak Airlangga yang terbaik," kata Dave saat dihubungi, Selasa (3/12).
Menurut Dave, Airlangga tidak akan melupakan Bamsoet jika memenangkan pemilihan Ketum Golkar. Sejumlah kader Golkar yang mendukung Bamsoet akan diakomodir oleh Airlangga.
"Pasti akan ada perhitungan untuk diakomodir Pak Bamsoet maupun tim pendukungnya," ucap dia.
Pria yang juga loyalis Airlangga itu belum bisa memastikan bakal dipakainya sistem aklamasi di pemilihan Ketum Golkar, setelah Bamsoet mundur dari Caketum.
"Kan, untuk maju sebagai Caketum, sesuai AD/ART itu 30 persen mendapatkan dukungan dan mendapatkan dukungan itu secara tertulis, untuk bisa lanjut," ungkap dia.
Sebelumnya politikus Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan sebagai ketua umum partai berlambang Pohon Beringin periode 2019 - 2024. Pernyataan mundur itu disampaikan langsung Bamsoet di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12).
Setelah Bamsoet mundur dari pencalonan Ketua umum Golkar periode 2019-2024, Dave yakin suara DPD Golkar tingkat I dan II akan beralih. Ke mana?
- Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Menjaga Sektor Industri Dalam Negeri
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Hari Pertama Retreat Kabinet Merah Putih, Menko Airlangga: Sigap, Semangat dan Solid!
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Resmi Jabat Menaker yang Baru, Yassierli Sebut Ketenagakerjaan Bukan Hanya Soal Buruh