Bamsoet: Negara Mengakui dan Menghormati Masyarakat Hukum Adat
Dia juga menyebutkan beragam adat dan budaya tumbuh bukan untuk saling diperbandingkan apalagi dipertentangkan.
Menurutnya, keberagaman adat istiadat dan budaya harus dimaknai sebagai potensi sumber daya yang memperkaya kebangsaan serta yang saling melengkapi satu sama lainnya.
Wakil Ketua Umum Golkar itu juga menyatakan modernitas dan dinamika zaman tidak boleh menyampingkan penghormatan terhadap budaya dan hak masyarakat adat.
"Perkembangan zaman juga justru harus dimaknai sebagai tantangan untuk berinovasi tanpa membebankan eksistensi masyarakat hukum adat dan hak-hak tradisionalnya kecuali untuk urusan LGBT tidak ada tawar-menawar. Walaupun produk kemajuan zaman atau modernitas harus kita tolak," kata Bamsoet.(mcr8/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan negara secara tegas mengakui kesatuan masyarakat hukum adat. Begini penjelasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting