Bamsoet: Optimalkan Bonus Demografi Menyongsong Indonesia Emas
Wakil ketua umum Partai Golkar ini menyebut salah satu kunci keberhasilan Korea Selatan ada pada pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan periode bonus demografi secara optimal.
Saat ini, Indonesia tengah menjejakkan kaki pada periode bonus demografi. Tepat pada usia satu abad kemerdekaan di tahun 2045, diperkirakan jumlah penduduk negara ini akan mencapai 319 juta jiwa. Sekitar 70 persennya atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif dalam jenjang usia 25 hingga 65 tahun.
"Saat ini adalah yang tepat bagi kita menyiapkan generasi muda bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas. Jangan sampai puncak bonus demografi yang seharusnya dimanfaatkan bagi optimalisasi pembangunan nasional, malah menjadi kemubaziran," kata Bamsoet.
Dia pun memberikan contoh bahwa Afrika Selatan gagal memanfaatkan bonus demografi disebabkan kurangnya perhatian pada kualitas pendidikan dan rendahnya tingkat pertumbuhan lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Ada yang Kenal dengan Pencuri Ini, Aksinya Terekam CCTV dan Viral, Lihat!
Sementara Negara Brazil gagal memanfaatkan bonus demografi karena keterpurukan ekonomi, tergerusnya sumber daya negara untuk jaring pengaman sosial dan pensiun, serta terabaikannya kualitas pendidikan, infrastruktur, dan penyediaan lapangan pekerjaan.
Untuk menghindari kemubaziran bonus demografi seperti yang dialami Afrika Selatan dan Brazil tersebut, katanya, bangsa Indonesia harus menyadari bahwa nilai kemanfaatan bonus demografi hanya dapat dioptimalkan apabila terpenuhi dua prasyarat.
"Pertama, jumlah usia produktif yang berlimpah adalah sumber daya yang berkualitas. Kedua, adanya ketersediaan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap tenaga kerja yang berlimpah," ujar Bamsoet.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan bonus demografi harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan generasi yang memiliki wawasan kebangsaan, yaitu berhati Indonesia dan berjiwa Pancasila
- Pesan Khusus Plt Sekjen Siti Fauziah Saat Pimpin Mutasi di Lingkungan Setjen MPR
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Wamensos Agus Jabo Beri Penjelasan
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda