Bamsoet: PAN Gabung Rupiah Malah Melemah
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, menilai alasan Partai Amanat Nasional (PAN) berubah sikap menjadi pendukung pemerintahan Jokowi-JK, sangat lah lemah.
Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet itu, sebelum PAN mengumumkan secara resmi gabung pemerintah, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS Rp14.080. Tapi sehari setelah PAN mendukung pemerintah, nilai tukar rupiah malah melemah.
"Faktanya nilai tukar rupiah malah melemah. Argumentasi (PAn gabung pemerintah, red) gugur," ujar dalam diskusi bertema 'Mendadak Plin PAN' di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9).
Blak-blakan, Bamsoet mengatakan, langkah politik PAN itu tak lepas dari motif kekuasaan. "Dalam politik itu, siapa mendapatkan apa," ujarnya.
Sebelumnya, di diskusi itu, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Moh Nadjib menjelaskan langkah politik partainya itu sebagai upaya penyelamatan perkonomian yang sedang memburuk.
Dikatakan, negara ini ditopang dua pilar penting, yakni pilar ekonomi dan pilar politik. Menurutnya, jika pilar ekonomi mulai goyah, yang ditandai dengan belum adanya tanda-tanda perkonomian membaik, maka pilar politik harus diperkuat. (sam/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo, menilai alasan Partai Amanat Nasional (PAN) berubah sikap menjadi pendukung pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani