Bamsoet Pasang Badan Jamin Kebebasan Pers

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menjamin Undang-undang (UU) MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) tidak akan memberangus kebebasan pers.
Pria yang karib disapa Bamsoet itu mengaku sudah banyak mendengar informasi yang beredar bahwa UU MD3 membatasi ruang gerak masyarakat maupun pers dalam mengawasi dan memberikan kritik terhadap parlemen.
“Saya tegaskan hal ini tidak benar. Saya menjamin dan pasang badan, kebebasan pers tetap terjaga di DPR. Saya juga yakin wartawan di DPR sudah lulus kompetensi sehingga menjunjung tinggi kode etik," ucap politikus Golkar itu saat bersilahturahmi ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (20/2).
Anjangsana bersama para sahabat dan seniornya di insan pers ini dimanfaatkan Bamsoet mendengar masukan dan mensosialisasikan UU MD3.
“Saya senang sekali bertemu dengan para teman seperjuangan dan para senior sesama insan pers. Saya seperti kembali bertemu keluarga sendiri setelah berpisah begitu lama dalam merintis karier masing-masing,” kata Bamsoet.
Mantan pimpinan Kadin Pusat ini menyadari masih banyaknya pro kontra di kalangan masyarakat terkait pengesahan UU MD3.
Dia membuka ruang dan mempersilakan bagi yang ingin menggugat UU MD3 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Menggugat sebuah UU ke MK adalah hak masyarakat yang dijamin oleh hukum, termasuk insan pers. Saya hormati dan persilakan bagi yang ingin menggugat UU MD3, apa pun putusan MK, DPR akan taat hukum dan taat asas," paparnya.
Banyak informasi beredar bahwa UU MD3 membatasi ruang gerak masyarakat maupun pers dalam mengawasi kinerja parlemen.
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan
- Ketum Pasbata Menilai Teror Kepala Babi sebagai Upaya Adu Domba
- Soal Teror ke Tempo, Hinca: Tidak Ada Demokrasi Tanpa Media yang Merdeka
- Alasan Hasan Nasbi Sarankan Kiriman Kepala Babi ke Kantor Tempo Dimasak Saja, Hmmm
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini