Bamsoet Pasang Badan Jamin Kebebasan Pers
Selain menjamin UU MD3 tak memberangus kebebasan pers, Bamsoet bahkan meminta insan pers untuk lebih kritis kepada DPR dengan tujuan membangun parlemen lebih baik lagi.
Bamsoet hadir bersama Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo ingin mendengar dan berdialog dengan para senior PWI. Bamsoet ingin berbagi informasi terkait disahkannya UU MD3.
“Dialog seperti ini penting, supaya tidak ada dusta di antara kita, sehingga tidak menyebabkan kesalahpahaman,” ungkap Bamsoet.
Pada kesempatan yang sama Bamsoet mengajak awak media terus menjaga kearifan dan kebijaksanaan dalam memberitakan suatu peristiwa kepada masyarakat.
Keutuhan informasi diingatkannya menjadi sebuah hal yang sangat penting, agar media tidak dissinformasi maupun missinformasi.
"Kami datang ke sini dengan niat baik memberikan berbagai sudut pandang dari disahkannya UU MD3,” katanya.
Dia berharap penjelasan ini nantinya bisa melengkapi keutuhan informasi bagi kawan-kawan media dalam melihat posisi UU MD3. “Ke depan kami akan libatkan insan pers dalam pembahasan RUU di DPR," janji Bamsoet.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PWI Sasongko Tedjo berharap insan pers bisa dilibatkan dalam pembahasan RUU yang sedang dibahas di DPR.
Banyak informasi beredar bahwa UU MD3 membatasi ruang gerak masyarakat maupun pers dalam mengawasi kinerja parlemen.
- Dasco Ungkap Tak Ada Revisi UU MD3, Legislator PDIP Bakal Jadi Ketua DPR
- Sahroni Minta Polri Selesaikan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Kapolda Sulsel
- Said Abdullah: Dahulu Saya Usulkan Revisi UU MD3 Soal Kewenangan Keuangan DPR
- Pengamat: Revisi UU MD3 Berpeluang Mengubah Formasi Pimpinan DPR
- Publik Dorong Revisi UU MD3 untuk Memperkuat Fungsi DPR
- DPR Pastikan Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja