Bamsoet Pastikan Dukungan untuk Airlangga Sudah Final

jpnn.com, JAKARTA - Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung penuh keputusan partai untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.
"Airlangga Hartarto, kita sudah putuskan Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional, itu sudah final," tegas Ketua MPR RI ini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8).
Bamsoet juga mendorong agar Airlangga segera mengkomunikasikan kepada partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Agar Airlangga menjadi capres dari KIB. "Nah itu tugas ketum untuk mengkomunikasikan," katanya.
Sebelumnya, anggota DPR dari Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan dukungan Jusuf Kalla (JK) terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Ia menyebut, dukungan itu selalu disampaikan dalam berbagai acara Partai Golkar.
"Dalam berbagai kesempatan di acara Golkar, sering Pak JK sampaikan dukungannya ke Pak Airlangga Hartarto maju sebagai capres," kata Melky, saat dihubung, Jumat (29/7).
Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu, enggan menjelaskan di mana dan kapan JK menyatakan dukungannya terhadap Airlangga Hartarto.
Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memastikan, JK mendukung penuh Airlangga Hartarto maju sebagai capres di Pemilu 2024."Sejauh yang kami tangkap dalam acara Golkar Pak JK dukung Pak Airlangga Hartarto untuk maju," tegasnya.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) tegas mendukung keputusan partai yang mendorong Airlangga sebagai calon presiden
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim