Bamsoet Pengin Hari Konstitusi Diperingati Seluruh Elemen Bangsa, Bukan Hanya MPR
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap peringatan Hari Konstitusi yang digelar setiap tanggal 18 Agustus 2021 tidak hanya diperingati oleh MPR, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bamsoet dalam pidatonya pada peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun ke-76 MPR yang digelar di gedung Nusantara IV Parlemen Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (18/8).
Dia mengusulkan Hari Konstitusi bisa diperingati juga oleh pemerintah, lembaga-lembaga negara, dan seluruh masyarakat Indonesia dalam satu rangkaian dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
"Saya tegaskan, konstitusi bukan hanya milik MPR, tetapi milik kita semua. Tidak ada negara tanpa konstitusi, tidak ada pemerintahan tanpa konstitusi, tidak ada lembaga-lembaga negara tanpa konstitusi," ujar Bamsoet.
Dia menerangkan bahwa peringatan Hari Konstitusi memiliki makna yang sangat mendalam, bukan hanya bagi MPR, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.
"Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agustus 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia," ucap Bamsoet.
Sebagai generasi pewaris, kata katanya, bangsa ini harus mampu memaknai bagaimana proses konseptualisasi MPR yang telah melintasi waktu melalui rangkaian perjalanan sejarah yang panjang.
Menurut dia, para pendiri bangsa dengan kejernihan pikiran dan keluasan wawasan yang melampaui zamannya, telah merumuskan sebuah majelis yang bisa mewadahi kebinekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, majelis yang dibentuk mencerminkan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap peringatan Hari Kontitusi yang digelar setiap tanggal 18 Agustus 2021 tidak hanya diperingati oleh MPR, tetapi juga seluruh kalangan masyarakat.
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi