Bamsoet: Perlu Kebijakan Khusus Mengakomodasi Penambang Tradisional di Jambi

Misalnya, dia mencontohkan, dengan mengelompokkan mereka dalam wadah koperasi, sehingga memudahkan pembinaan.
Selain itu, wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan para penambang tersebut difasilitasi bekerja di perusahaan penambang yang ada di Jambi dan sekitarnya.
Dia menuturkan selain memberikan kesempatan kepada korporasi besar menambang kekayaan alam Indonesia, pemerintah pusat dan daerah juga harus memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menikmati kekayaan alam tanah kelahirannya.
"Sehingga mereka juga bisa turut berkontribusi dalam pembangunan daerah," jelas wakil ketua umum DPP Partai Golkar itu.
Menurut dia, dengan pemberdayaan, aktivitas penambangan yang dilakukan masyarakat akan menyesuaikan standar operasional prosedural yang berlaku, sehingga menjamin keamanan dan keselamatan nyawa, serta tidak mencemari lingkungan sekitar.
"Harus ada komunikasi yang baik dari pemprov dan pemkab se-Jambi, didukung Polda Jambi dengan kementerian atau nstansi terkait untuk menyamakan persepsi dalam melegalkan tambang tradisional warga," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bamsoet menilai di satu sisi penambangan ilegal tersebut telah menjadi sumber mata pencaharian sejumlah masyarakat. Namun, di sisi lain bisa membahayakan keselamatan nyawa penambang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Cari Remaja Hilang di Hutan Jambi, Tim SAR Gunakan Drone Thermal
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan