Bamsoet: Perlu Restrukturisasi Cegah Tingginya Kredit Macet
Bamsoet menyatakan di satu sisi besarnya alokasi anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 adalah wujud kesungguhan pemerintah guna menangani pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkan.
Di sisi lain, alokasi anggaran yang besar ini juga mengamanatkan pentingnya monitoring yang cermat dalam pelaksanaannya, agar benar-benar transparan, akuntabel, optimal dan benar-benar memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.
“Khususnya, mereka yang terdampak pandemi (Covid-19),” tegasnya.
Turut serta antara lain Rektor Unwahas Semarang Prof. Dr. H. Mahmutarom, Dekan Fakultas Ekonomi Unwahas Khanifah. S.E., M.Si., Akt., CA, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof. Dr. KH. Noor Achmad. MA, Direktur Finance and Business Strategy MNC Group Henri Gunawan, Chief of Group Treasury and Investor Relation Kalla Group Andie Hazairin Soekamto. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bamsoet mengingatkan meskipun rasio kredit bermasalah masih dalam batas aman, tetapi bukan berarti harus menyepelekannya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan