Bamsoet: Perlu Transformasi Besar-besaran di Tubuh OJK

Selain juga membangun komunikasi yang efektif dengan KADIN, asosiasi sektor keuangan, hingga masyarakat luas pada umumnya.
"Setelah terpilih, Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 harus bisa segera membangun kepercayaan masyarakat dan pelaku industri jasa keuangan," pesannya.
Tidak hanya mengandalkan kapasitas Dewan Komisioner OJK saja, lanjut Bamsoet, kepercayaan tersebut juga harus dibangun oleh keluarga besar OJK pada umumnya dari berbagai jajaran.
"Karenanya memajukan profesionalisme sumber daya manusia internal OJK yang memiliki keahlian di berbagai bidang sangat penting, karena di situlah letak kekuatan OJK dalam melayani masyarakat," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan untuk mewujudkan OJK yang makin profesional, harus dimulai dalam memproses karier internal di tubuh OJK di luar basis keprofesionalan.
Bahkan jika perlu, diadakan lelang jabatan agar pihak di luar OJK bisa turut berkompetisi untuk menduduki jabatan penting di OJK.
"Jadi, mereka yang menduduki jabatan, terpilih berdasarkan kapasitas, kapabilitas, serta kompetensi yang dimiliki. Bukan berdasarkan kedekatan ataupun faktor kesukaan dari pihak tertentu," tegasnya.
Bamsoet juga menegaskan peningkatan kapasitas, kapabilitas, serta kompetensi para pegawai OJK sangat diperlukan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai perlu transformasi besar-besaran di tubuh OJK. Simak penjelasannya
- Waka MPR: Seni Ukir Jepara Bangkit di Tangan Generasi Muda
- Neng Eem Puji Keputusan Presiden Prabowo yang Umumkan Ojol dapat THR
- Jaga Warisan Intelektual Bangsa, Ibas Siap Kawal Regulasi dan Insentif Penulis
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Pentingnya Regenerasi demi Keberlangsungan Seni Ukir Jepara
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
- Senator Abraham Liyanto Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI Kepada Pemerintah Desa di Provinsi Sulut