Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur

Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
Pimpinan MPR di akhir masa jabatan periode 2019-2024 melakukan pertemuan Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (1/10). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyambut baik langkah pimpinan MPR yang memberikan kepastian hukum terhadap beberapa TAP MPR yang berhubungan dengan Soekarno (Bung Karno), Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada pertemuan Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto, Pimpinan MPR menegaskan mengenai kedudukan hukum masing-masing TAP tersebut pada prinsipnya sudah selesai dilaksanakan, sehingga segala implikasi hukum yang menyertai sudah tidak berlaku lagi.

"Presiden terpilih RI Prabowo menyatakan menyambut baik keputusan MPR tersebut," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai melakukan Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jakarta, Senin (30/9).

Selain Bamsoet, hadir juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Lestari Moerdijat (Nasdem), Jazilul Fawaid (PKB), Sjarifuddin Hasan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), Yandri Susanto (PAN), Amir Uskara (PPP) dan Fadel Muhammad (DPD RI).

"Pimpinan MPR juga mendorong agar ketiga mantan Presiden RI Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid diberikan penghargaan yang layak atas jasa-jasanya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk pemberian anugerah gelar Pahlawan Nasional," imbuh Bamsoet.

Bamsoet menyampaikan MPR sebagai lembaga penjelmaan seluruh rakyat Indonesia dan Rumah Besar Kebangsaan, berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional dan kerukunan persaudaraan kebangsaan.

Silaturahmi kebangsaan dengan Prabowo Subianto menjadi rangkaian terakhir yang dilakukan pimpinan MPR untuk menyampaikan berbagai masukan tentang perjalanan bangsa ke depan dari para tokoh hingga pimpinan partai politik yang ditemui lebih dahulu.

"Melalui Silaturahmi Kebangsaan, MPR senantiasa menyambut baik setiap pandangan dan pemikiran dari para tokoh bangsa yang akan menjadi masukan penting dalam menyikapi berbagai persoalan kebangsaan yang semakin kompleks dan dinamis," kata Bamsoet.

Pimpinan MPR di akhir masa jabatan periode 2019-2024 melakukan pertemuan Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News