Bamsoet: Prangko juga Bisa jadi Lahan Investasi Kalau Cerdik
Selasa, 26 Maret 2019 – 21:18 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: Humas DPR for JPNN.com
Dulu, kata Bamsoet, banyak melintas surat antara Belanda dan Indonesia menggunakan prangko Hindia Belanda. Kemudian diterbitkanlah prangko pertama kalinya di Indonesia bernama Ned Indie pada 1864 bergambar Willem III bernilai 10 sen, yang masih tanpa perforasi. “Prangko ini unik dan diburu kolektor,” tegasnya.(boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa prangko merupakan sebuah benda berharga. Selain untuk koleksi, kata dia, jika cerdik melihat peluang maka prangko juga bisa dijadikan pilihan investasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan