Bamsoet: Ribuan KTP di Tempat Sampah Persoalan Serius

Mengacu pada kejadian di Serang, Dirjen Dukcapil kini sedang memanggil kepala dispendukcapil setempat untuk dimintai keterangan. Mereka ingin mengetahui apakah instruksi perlakuan terhadap sampah e-KTP sudah disosialisasikan. ”Kalau memang betul tidak diindahkan, siapa yang bertanggung jawab akan kami beri sanksi,” lanjutnya.
Sanksinya adalah dicopot dari jabatannya, bahkan di-nonjob-kan. Dalam hal ini, yang potensial terkena sanksi adalah Kadispendukcapil Kabupaten Serang. Kemendagri menilai keteledoran itu sudah tidak bisa ditoleransi. Sebab, instruksi tata cara pemusnahan sampah e-KTP melalui surat edaran sudah disampaikan kepada seluruh dispendukcapil.
BACA JUGA: Ribuan KTP di Tempat Sampah Langsung Diuji Data, Hasilnya?
Meski sudah berstatus tak terpakai, sampah e-KTP tetap sensitif. Sebab, di dalamnya ada cetakan identitas penduduk. Karena alasan itu pula, Kemendagri memiliki SOP untuk memusnahkan sampah tersebut agar tidak sampai berakhir di pembuangan sampah.
Setiap dispendukcapil juga sudah diberi kewenangan untuk menyimpan sampah-sampah itu sementara waktu. ”Nanti pada saat tertentu dibakar,’’ tegas mantan Sekjen PDIP tersebut. (byu/bay/lum/c10/fat)
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, penemuan ribuan KTP di tempat sampah di Serang Banten merupakan persoalan serius.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
- Merawat Asa Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Walau Dirusak Perilaku Koruptif
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Film Pinjam 100 Segera Tayang di Bioskop, Bamsoet Ungkap Pesan Penting Sang Produser
- Bamsoet Kembali Dorong Berantas Mafia Tanah, Sebut 2 Hal Ini Jadi Kunci Utama