Bamsoet Sebut Jembatan Batam-Bintan Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Bamsoet Sebut Jembatan Batam-Bintan Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Ketua MPR RI Bamsoet seusai meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Babin dari sisi Pulau Bintan, Jumat (18/3). Foto: dok MPR RI

"Sebagaimana disampaikan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bahwa proses pengadaan tanah untuk pembangunan jembatan tidak menghadapi kendala. Sehingga memudahkan proses pembangunan jembatan," tuturnya.

Dia menambahkan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PUPR menargetkan proses lelang pengerjaan jembatan dari sisi Pulau Batam bisa dilakukan dalam dua bulan ke depan.

Sehingga, kata dia, pada tahun ini bisa dilakukan ground breaking oleh Presiden Joko Widodo.

Ketua IMI Pusat itu mengatakan beroperasinya Jembatan Babin itu memberikan multiplier effect economy yang besar dengan mendorong lahirnya lebih banyak industri ekonomi dan investasi di Batam dan Bintan, baik bersifat hulu hingga hilir.

Ada juga spin off effect karena aksesibilitas Batam dan Bintan semakin lancar, sehingga peningkatan industri di Batam dan Bintan akan turut mendorong pengembangan sektor pariwisata di kedua pulau tersebut.

Dia mencotohkan sukses pembangunan jembatan di berbagai wilayah negara dunia yang memicu pengembangan wilayah. Di antaranya jembatan Seto Chuo di Jepang yang menghubungkan Pulau Honshu dan Pulau Shikoku, hingga jembatan Shen Zen yang menghubungkan Cina dan Hongkong.

"Indonesia sudah ada wujud konkritnya dengan kehadiran jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

 


Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan (Jembatan Babin).


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News