Bamsoet Sebut Kepercayaan Publik kepada Lembaga Negara Turun karena 2 Kasus Besar Ini

Bamsoet Sebut Kepercayaan Publik kepada Lembaga Negara Turun karena 2 Kasus Besar Ini
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti penyelesaian kasus Brigadir J dan mafia tanah. Foto: Humas MPR RI

‘’Kapolri menempatkan penyelesaian kasus pembunuhan Brigadir J dan semua dampak ikutannya sebagai pertaruhan marwah institusi yang dipimpinnya,’’ ungkapnya.

Di hadapan segenap elemen masyarakat, Polri dan BPN harus realistis, yakni menghadapi fakta tentang merosotnya kepercayaan publik. 

Sambil menuntaskan penyelesaian kasus pelanggaran etika dan tindak pidana yang melibatkan oknum pada dua institusi itu, jajaran pimpinan Polri dan BPN hendaknya mulai menyiapkan program kerja pemulihan citra.

Selain program kerja pemulihan citra, pimpinan institusi hendaknya berani memulihkan fungsi-fungsi dan wewenang yang melekat pada hierarki institusi. 

Pada era yang serbatransparan sekarang, hierarki institusi hendaknya tidak lagi memberi ruang dan toleransi sekecil apa pun bagi kelompok internal yang ingin membangun kekuatan atau mengkudeta wewenang pimpinan institusi. 

Penyerahan dan distribusi wewenang pada hierarki institusi harus diterima, dipatuhi, dan dijalankan tanpa syarat apa pun.

Citra positif institusi, utamanya institusi penegak hukum, harus terjaga. Kredibilitas institusi harus terus dipupuk karena citra yang positif menjadi faktor pendorong kepatuhan semua elemen masyarakat pada ketentuan hukum dan UU yang mengatur ketertiban umum.

Sebaliknya, jika publik terus menerus dijejali informasi tentang perilaku tak terpuji oknum penegak hukum, kecenderungan ini sangat berbahaya. 

Bamsoet menyebutkan kepercayaan publik kepada lembaga negara turun karena dua kasus besar ini. Ketua MPR ini menyatakan citra institusi negara ini harus dijaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News