Bamsoet Sebut Tiga Gap dalam Digital Trading di Indonesia, Apa Saja?
![Bamsoet Sebut Tiga Gap dalam Digital Trading di Indonesia, Apa Saja?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/22/ketua-mpr-ri-bambang-soesatyo-membahas-robot-trading-kripto-d2ms.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan, kemajuan teknologi informasi menghadirkan tatanan baru kehidupan.
Sektor perekonomian seperti dunia bisnis dan perbankan berubah dan menyesuaikan diri dengan standar.
''Tren dunia industri saat ini dipenuhi dengan digitalisasi pada hampir semua lini,'' ucap Bamsoet.
Segalanya akan digantikan dengan yang serbadigital. Ekonomi digital makin mendapatkan sambutan masyarakat luas yang membutuhkan pelayanan dan transaksi yang serbacepat dan efisien.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di tanah air juga didukung oleh berlimpahnya pengguna internet.
Hingga awal 2022, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7 persen.
Artinya, sekitar 201,8 juta orang Indonesia sudah terkoneksi dengan internet.
Ketua umum IMI ini menuturkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia digadang-gadang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan bahwa ada tiga gap terkait implementasi bisnis digital
- Kabar Menggembirakan Bagi Kementrans Terkait Kinerja Positif Sektor Jasa Keuangan
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Industri Crypto Mengalami Kenaikan, Trading Volume di PINTU Melonjak 150% YoY
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Mau Terjun ke Dunia Trading Kripto? Simak Kiat Berikut
- Lestari Moerdijat: Evaluasi Harus Dilakukan Agar Kendala Pada SNPMB tak Terulang