Bamsoet Serukan Masyarakat NTB Terapkan Nilai Luhur Pancasila
"Terkait radikalisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaporkan indeks potensi radikalisme pada 2020 masih di kisaran 12 persen yang mayoritasnya didominasi generasi muda. BNPT mencatat konten keagamaan yang tersebar di dunia maya sekitar 67,7 persen di antaranya terindikasi bernuansa intoleran dan radikal," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, terkait perilaku korup, laporan Transparency International Indonesia pada 25 Januari 2022 memperlihatkan indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia memperoleh skor 38, di bawah rata-rata IPK global, yakni 43.
"Terkait penegakan hukum yang berkeadilan, sekitar 37,7 persen responden menilai kondisi penegakan hukum saat ini berada dalam kondisi buruk, bahkan 8,1 persen menilai sangat buruk. Angka ini lebih tinggi dibandingkan persepsi publik yang menilai penegakan hukum di Indonesia sudah baik, sekitar 25 persen," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI ini menambahkan, dalam waktu dekat, bangsa Indonesia dihadapkan pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Kader Pemuda Pancasila banyak yang maju dalam kontestasi tersebut. Pemuda Pancasila memang tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana.
"Satu hal yang harus senantiasa diingat, dalam memenangkan saudara seperjuangan, setiap kader Pemuda Pancasila harus tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Sehingga Pemilu dan Pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat bisa berjalan aman dan damai, tidak berujung pada perpecahan bangsa. Karena itu, setiap kader Pemuda Pancasila harus menjadi teladan, yang mampu menjaga masyarakat dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi dengan memperkeruh keadaan," kata Bamsoet. (mrk/jpnn)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyerukan masyarakat NTB, khususnya Pemuda Pancasila, untuk menerapkan nilai luhur Pancasila
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi