Bamsoet Sindir Lemahnya Pemberantasan Korupsi Lewat Buku
Senin, 21 November 2011 – 03:33 WIB
JAKARTA - Pemberantasan kasus korupsi dinilai politisi Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo masih berlangsung setengah-setengah. Demi menyampaikan uneg-unegnya itu, Bambang menyindir lemahnya penegakan hukum di sejumlah kasus melalui buku berjudul Perang-perangan Melawan Korupsi. Termasuk kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang hanya menyeret pihak yang menerima. "Kasus ini gaduh luar biasa," ujar Bambang.
"Penanganan kasus korupsi saat ini hanya heboh dan gaduh di awal, namun sunyi di ujung," ujar Bambang dalam peluncuran bukunya di Warung Bumbu Desa, Jakarta, kemarin (20/11). Turut hadir dalam peluncuran buku itu, Calon Pimpinan KPK Bambang Widjojanto, Aktivis KWI Romo Benny Susetyo, Advokat Ahmad Rifai, dan pengamat politik Tjipta Lesmana.
Baca Juga:
Menurut Bambang, beberapa kasus yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini tidak pernah berujung jelas. Kasus dugaan suap Kementrian Pemuda dan Olahraga yang menyeret Nazaruddin yang didakwa menerima suap, sementara pelaku suapnya tidak pernah jelas.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemberantasan kasus korupsi dinilai politisi Partai Golongan Karya Bambang Soesatyo masih berlangsung setengah-setengah. Demi menyampaikan
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih