Bamsoet Soroti Fakta Memilukan soal Angka Stunting dan Kematian Ibu-Bayi

jpnn.com, KEBAYORAN LAMA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti kemajuan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang belum memuaskan.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyatakan angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
Kecenderungan yang sama terlihat pada jumlah kasus stunting atau gagal tumbuh ideal pada balita.
‘’Pokok-pokok haluan negara (PPHN) akan memberi penekanan khusus pada aspek ini serta mewajibkan pemerintah pusat dan daerah konsisten dengan program-program pembangunan SDM,’’ ungkapnya.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga menyoroti fakta tentang puluhan ribu anak putus sekolah.
Negara harus proaktif menunjukkan tanggung jawabnya. Karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk mengembalikan puluhan ribu anak itu ke sekolah.
Pembangunan SDM dengan ragam permasalahan yang masih mengemuka ini menjadi perhatian khusus MPR RI dalam merumuskan PPHN.
‘’Melalui PPHN, MPR RI menyegarkan lagi dogma bahwa membangun manusia adalah keniscayaan bagi negara dan bangsa,’’ ucap pria yang akrab disapa Bamsoet.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti fakta memilukan soal angka kematian ibu-bayi dan stunting balita
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan